Berita dan Pengumuman
LDTI UM Surabaya Bekali Siswa SD Khoirunnas Surabaya dengan Keterampilan Coding dan AI untuk Siapkan Generasi Emas
- Di Publikasikan Pada: 07 Oct 2025
- Oleh: Admin PTI

Dalam upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan era digital, Lembaga Digitalisasi dan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Surabaya (LDTI UM Surabaya) menyelenggarakan pelatihan coding dan kecerdasan buatan (AI) bagi para Siswa di SD Khoirunnas Surabaya. Pelatihan yang berlangsung pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan terkini di bidang teknologi.
Kegiatan
yang bertajuk "Pelatihan Coding & AI untuk Generasi Emas" ini
merupakan wujud nyata dari komitmen UM Surabaya dalam memajukan kualitas
pendidikan di tingkat dasar. Para Siswa SD Khoirunnas, sebagai peserta utama,
mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidang
teknologi informasi dan AI dari LDTI UM Surabaya.
Kepala
Sekolah SD Khoirunnas dalam sambutannya menyatakan bahwa pengenalan coding dan
AI sejak dini merupakan langkah strategis dalam mencetak sumber daya manusia
yang unggul dan berdaya saing global. "Siswa adalah garda terdepan dalam
pendidikan. Dengan membekali para Siswa dengan kompetensi digital, kami
berharap mereka dapat menularkan semangat inovasi dan kreativitas kepada para
siswa," ujarnya.
Pelatihan
ini mencakup berbagai materi, mulai dari pengenalan dasar-dasar logika
pemrograman (coding) yang disajikan dengan metode yang menyenangkan dan mudah
dipahami, hingga konsep dasar kecerdasan buatan (AI) dan penerapannya dalam
pembelajaran sehari-hari. Para Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga
diajak untuk praktik langsung membuat proyek-proyek sederhana yang dapat
diaplikasikan di kelas.
Salah
seorang Siswa peserta dari SD Khoirunnas mengungkapkan antusiasmenya terhadap
pelatihan ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan
perkembangan zaman dan membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat
diintegrasikan dalam proses belajar mengajar. "Pelatihan ini sangat
bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih percaya diri untuk mengajarkan anak-anak
tentang teknologi, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai
pencipta," tuturnya.
Dengan
adanya pelatihan ini, diharapkan para Siswa SD Khoirunnas dapat menjadi agen
perubahan di sekolahnya, menginspirasi siswa-siswi untuk lebih tertarik pada
dunia teknologi, serta mempersiapkan mereka menjadi bagian dari generasi emas
Indonesia yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Inisiatif dari LDTI UM Surabaya
ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara perSiswaan tinggi dan sekolah dalam
menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap
perkembangan teknologi.